PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia, memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok pada tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi.
Pada tanggal 26 Juni 1958, Bapak Surya Wonowidjojo memulai usaha membuat rokok kretek dengan merek dagang "Gudang Garam" dengan bercirikan industri rumah tangga yang hanya menggunakan alat tradisional sederhana.
Setelah menjalankan usaha selama 10 tahun Gudang Garam menjadi semakin terkenal sehingga pendirinya mempertimbangkan untuk memperluas usaha Pada tahun 1969, perusahaan beralih status menjadi sebuah Firma guna mengikuti perkembangan dunia usaha.
Grafik Pergerakan Return Saham dan Return Pasar
1 Januari 2008 – 31 Maret 2010
Berdasarkan grafik di atas, dapat kita lihat bahwa harga saham (harga penutupan), indeks harga saham gabungan (IHSG) dan indeks LQ45 (data harian) yang dikumpulkan dari tanggal 01 Januari 2008 - 31 Maret 2010, mengalami fluktuasi. Pada tanggal 23 Oktober 2008 mengalami peningakatan IHSG yang cukup signifikan sebesar 0,207317, daripada harga saham perusahaan yang hanya sebesar 0.111111 dan indeks LQ45 (data harian) sebesar 0,11111.
Terjadinya peningkatan yang sangat drastis tidak berlansung terlalu lama. Pada tanggal 28 Oktober 2008 harga saham perusahaan mengalami penurunan sampai pada tanggal 30 Oktober 2008 dengan IHSG sebesar -0,093023 serta Ri dan LQ45 yang sama -0,165048. setelah itu tiadak terjadi perubahan yang terlalu signifikan kecuali harga saham yang terkadang turun.
Analisis Beta Saham degan Regresi Sederhana
Persamaan Antara Ri dan IHSG
Estimation Command:
=====================
LS RI C IHSG
Estimation Equation:
=====================
RI = C(1) + C(2)*IHSG
Substituted Coefficients:
=====================
RI = -0.001361425379 + 0.3282352216*IHSG
Analisis RI & IHSG
Dilihat dari koefisien konstanta dan variable :
1.koefisien konstanta sebesar -0.001361 artinya bahwa tanpa adanya IHSG maka tingkat RI adalah sebesar-0.001361 .
2.koefisien variable IHSG sebesar 0.328235 artinya bahwa IHSG mempunyai pengaruh positif terhadap RI, jika IHSG naik 1 satuan maka akan mengakibatkan RI naik sebesar 0.328235 satuan.
Persamaan Antara Ri dan LQ45
Estimation Command:
=====================
LS RI C LQ45
Estimation Equation:
=====================
RI = C(1) + C(2)*LQ45
Substituted Coefficients:
=====================
RI = -0.001430736425 + 0.2705759477*LQ45
Analisis RI & LQ45
Dilihat dari koefisien konstanta dan variable :
1.koefisien konstanta sebesar -0.001431 artinya bahwa tanpa adanya LQ45 maka tingkat RI adalah -0.001431.
2.koefisien variable LQ45 sebesar 0.270576 artinya bahwa LQ45 mempunyai pengaruh positif terhadap RI, jika LQ45 naik 1 satuan maka akan mengakibatkan RI naik sebesar 0.270576 satuan.
Analisis Return Saham dan Return Pasar
Berdasarkan perhitungan dari harga saham (harga penutupan) dan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan indeks LQ45 (data harian) dari tanggal 1 Januari 2008 sampai 31 Maret 2010 PT. Gudang Garam, kita dapat menghitung nilai beta saham. Perhitungan harga saham (harga penutupan) dan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperoleh beta sahamya sebesar 0.3282352216. Sementara dari perhitungan harga saham (harga penutupan) dan indeks LQ45 (data harian) diperoleh beta sahamya sebesar 0.2705759477.
Perhitungan data yang diperoleh dari harga saham (harga penutupan) dan indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat diketahui beta sahamya sebesar 0.3282352216. Pada perhitungan Ri dan IHGS didapat beta sahamya sebesar 0.3282352216. Sehingga beta sahamnya lebih kecil dari 1 maka dapat disebut sebagai saham defensif karena return saham meningkat atau menurun lebih kecil dibandingkan dengan return pasar.
Sementara Perhitungan harga saham (harga penutupan) dan indeks LQ45 (data harian) diperoleh beta sahamya sebesar 0.2705759477. Sementara dari perhitungan harga saham (harga penutupan) dan indeks LQ45 (data harian) diperoleh beta sahamya sebesar 0.2705759477.
Kesimpulan
Perhitungan harga saham (harga penutupan) dan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperoleh beta sahamya sebesar 0.3282352216. Sementara dari perhitungan harga saham (harga penutupan) dan indeks LQ45 (data harian) diperoleh beta sahamya sebesar 0.2705759477.
Pada perhitungan Ri dan IHGS didapat beta sahamya sebesar 0.3282352216. Sehingga beta sahamnya lebih kecil dari 1 maka dapat disebut sebagai saham defensif karena return saham meningkat atau menurun lebih kecil dibandingkan dengan return pasar.
Pada perhitungan Ri dan LQ45 didapat beta sahamya sebesar 0.2705759477. Sehingga beta sahamnya lebih kecil dari 1 maka dapat disebut sebagai saham defensif karena return saham meningkat atau menurun lebih kecil dibandingkan dengan return pasar.
